BANDUNG - Salah satu bumbu dapur yaitu kemiri jika diolah bisa menjadi alternatif bahan bakar untuk kendaraan. Tidak percaya? Saat ini Institut Tekhnologi Bandung sedang mengembangkan hal itu.
Menipisnya cadangan minyak bumi membuat ITB mengembangkan bahan bakar yang diambil dari bahan-bahan mentah seperti kemiri sunan, kemiri dan biji karet.
Meski menurut standar SNI, kandungan minyak kemiri sunan, kemiri, dan biji karet belum memenuhi spesifikasi untuk dijadikan bahan bakar mesin, namun pihak ITB menggunakan teknologi hiderogenasi.
"Kita coba terapkan dengan teknologi hiderogenasi, dan hasilnya bisa memenuhi kriteria SNI," ujar Ketua Kelompok Riset Biodiesel ITB Tatang Hernas Soerawidjaja disela penandatanganan kerjasama PT BMW Indonesia di kampus ITB, Bandung, Rabu (27/5/2009)
Menurut dia, dengan teknologi yang cenderung murah biaya itu, maka hasil yang didapat akan maksimal. "Tim riset perkebunan sudah meneliti, dari sisi ekonomi bahan bakar ini sangat menguntungkan," tegasnya.
Rencananya, bahan bakar dari kemiri sunan, kemiri dan biji karet ini akan digunakan sebagai bahan bakar biodiesel.
Jika penelitian yang dilakukan ITB ini bisa dikembangkan, maka bukan tidak mungkin akan menjadi sumber energi alternatif bagi kendaraan di Indonesia. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah menanggapi ide-ide cemerlang para peneliti tersebut.
sumber:http://autos.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/05/27/52/223663/kemiri-bisa-jadi-bahan-bakar-alternatif
Selasa, 23 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar