Senin, 22 Juni 2009

Produsen Ethanol Usulkan Pajak Ekspor Tetes Tebu

JAKARTA - Melambungnya harga tetes tebu di pasaran, baik lokal maupun internasional membuat harga produsen Ethanol kian terpukul.

Hal tersebut disampaikan VP Marketing PT Molindo Raya Industrial, Donny Winarno kepada wartawan di Gedung DPR MPR Senayan, Jakarta, Rabu (26/5).

"Kami pernah mengusulkan agar dikenakan pajak ekspor untuk tetes tebu untuk menjaga laju ekspor yang terus meningkat, padahal pasokan dalam negeri sangat minim," ungkap Donny.

Donny mengatakan, pengenaan pajak ekspor ini sangat perlu guna memenuhi pasokan tetes tebu dalam negeri. "Kami produsen Ethanol sangat membutuhkan bahan tetes tebu. Kalau stoknya ada maka kami masih bisa beroperasi, namun jika sudah tersedia lagi maka aktifitas kamipun bisa terhenti," tandasnya.

Direktur Pengembangan PT Sinar Mas Energi Alternative Roy Hendroko Setyobudi pada kesempatan yang sama mengatakan tahun lalu rata-rata stok tetes tebu dalam negeri 1,4 juta liter. Dipakai oleh produsen Ethanol 600 ribu liter, untuk pakan ternak 600 ribu liter, ekspor hanya 200 ribu liter.

Sekarang total ekspor tetes tebu oleh produsennya sudah meningkat. Rata-rata volume ekspor bisa mencapai 800 ribu liter karena harga dalam negeri kurang menarik . Mereka (produsen tetes tebu) hanya menyisahkan 200 ribu barel untuk pasokan dalam negeri.

"Kalau keadaan ini terus berlarut, takutnya stok tetes tebu dalam negeri tidak ada," keluhnya. (fdl)(/)

sumber :http://www.wartaone.com/articles/4209/1/Produsen-Ethanol-Usulkan-Pajak-Ekspor-Tetes-Tebu/Halaman1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

google918401c9860b4077.html